URGENSI MANEJEMEN
KEUANGAN
M.Resky Apriyadi SE
Manajemen Keuangan merupakan
salah satu bagian utama dari ilmu manajemen. Pengertian Manajemen Keuangan
adalah semua aktivitas entitas bisnis (organisasi) dalam kerangka penggunaan
serta pengalokasian dana entitas bisnis (perusahaan) dengan efisien. pengertian
ini mengalami berbagai perkembangan berawal dari pengertian yang hanya sekedar
mengutamakan kegiatan mendapatkan / memperoleh dana saja hingga mencakup
kegiatan mendapatkan, penggunaan dana hingga pengelolaan atas aset (aktiva).
Manajemen keuangan tidak hanya sekedar pencatatan akuntansi saja.
manajemen keuangan adalah bagian yang penting dan tidak bisa dianggap sebagai
suatu kegiatan tersendiri yang menjadi bagian dari pekerjaan orang-orang
keuangan. Manajemen Keuangan dalam prakteknya merupakan aktivitas yang
dilakukan dan muncul dalam rangka untuk menyehatkan keuangan perusahaan atau
organisasi. maka dari itu, dalam membuat sebuah sistem manajemen keuangan, kita
membutuhkan prinsip prinsip ini yang menjadi dasarnya, diantarnya:.
1. Consistency (Konsistensi)
Dalam prinsip
konsistensi ini, suatu sistam serta kebijakan keuangan perusahaan haruslah
konsisten, tidak berubah dari periode ke periode, namun perlu diingat bahwa
sistem keuangan bukan berarti tidak boleh dilakukan penyesuaian bila ada suatu
perubahan yang signifikan didalam perusahaan. pendekatan keuangan yang tidak
konsisten bisa menjadi tanda bahwa ada manipulasi pada pengelolaan keuangan
perusahaan.
2. Accountability
(Akuntabilitas)
Prinsip ini adalah
suatu kewajiban hukum ataupun moral, yang melekat kepada individu, kelompok
ataupun perusahaan untuk memebri penjelasan bagaimana dana ataupun kewenangan
yang telah diberikan kepada pihak ke-3 dipergunakan. pihak pihak harus bisa
memberi penjelasan tentang penggunaan sumber daya dan apa saja yang sudah
dicapai sebagai suatu bentuk pertanggung-jawaban kepada pihak pihak yang
berkepentingan, agar semua tahu bagaimana kewenangan dan dana yang
dimiliki itu dipergunakan.
3. Transparancy
(Transparansi)
Manajemen
harusnya terbuka terhadap pekerjaannya, memberikan informasi tentang rencana
dan segala aktivitas kepada yang berkepentingan, termasuk memberikan laporan
keuangan yang wajar, lengkap, tepat waktu dan akurat yagn bisa diakses dengan
mudah oleh yang berkepentingan, apabila tidak transparan, maka ini bisa
mengindikasikan manajemen telah menyembunyikan sesuatu.
Supaya kesehatan
keuangan perusahaan terjaga, semua pengeluaran operasional ataupun ditingkat
yang strategis harus disesuaikan dengan dana yang ada. kelangsungan hidup
entitas merupakan ukuran suatu tingkat keamanan serta keberlanjutan keuangan
perusahaan. manajemen keuangan harus menyusun rencana keuangan dimana
menunjukkan bagaimana suatu perusahaan bisa menjalankan rencana strategisnya
guna memenuhi kebutuhan keuangan.
Setiap individu
harus memiliki tingkat integritas yang mumpuni dalam menjalankan kegiatan
operasional. selain itu catatan dan laporan keuangan harus terjaga
intergritasnya dengan kelengkapan dan tingkat keakuratan suatu pencatatan
keuangan
6. Stewardship (Pengelolaan
Manajemen
keuangan harus bisa mengelola dengan mumpuni dana yang sudah didapat dan
memberikan jaminan bahwa dana yang diperoleh tersebut akan digunakan untuk
merealisasikan tujuan yang sudah ditetapkan. dalam prakteknya, manajemen bisa
melakukan bisa berhati hati dalam membuat perencanaan strategis,
mengidentifikasikan resiko keuangan yang ada serta menyusun dan membuat sistem
pengendalian keuangan yang sesui.
7. Accounting Standards (Standar Akuntansi)
7. Accounting Standards (Standar Akuntansi)
Sistem akuntansi
keuangan yang dipakai harus sesuai dengan prinsip-prinsip dan standar aturan
akuntansi yang berlaku. agar laporan keuangan yang dihasilkan bisa dengan mudah
dipahami dan dimengerti oleh semua pihak pihak yang berkepentingan.
Manajemen keuangan adalah manajemen mengenai fungsi keuangan, dan fungsi manajemen keuangan merupakan bagaimana mempergunakan
serta menempatkan dana yang ada. fungsi fungsi yang ada dalam perusahaan
harusnya dilaksanakan dengan baik mengingat fungsi fungsi yang ada saling
berkaitan satu sama lain.
Seperti telah
dibahas diatas, Manajemen keuangan memiliki tiga kegiatan yang utama
- Perolehan Dana, merupakan aktivitas yang bertujuan untuk memperoleh sumber dana, ntah itu berasal dari internal perusahaan ataupun bersumber dari eksternal perusahaan
- Penggunaan Dana, suatu aktivitas menggunakan atau menginvestasikan dana yang ada pada berbagai bentuk aset
- Pengelolaan Aset (Aktiva), aktivitas ini adalah kegiatan yang dilakukan setelah dana telah didapat dan telah diinvestasikan atau dialokasikan kedalam bentuk aset (atkiva), dana harus dikelola secara efektif dan efisien.
Jadi, dengan aktivitas aktivitas diatas tersebut, dengan kata lain
fungsi pengambilan keputusan manajemen keuangan adalah keputusan mengenai
pendanaan, investasi dan manajemen aset (aktiva). Disamping itu, Secara
Sederhana manajemen keuangan sangat memiliki peran penting dalam proses
perjalanan perusahaan dalam kegiatan operasionalnya. Manajemen keuangan yang
capabel dapat menciptakan rencana dan proposal pengembangan bisnis yang
mengungkapkan tentang bagaimana dana perusahaan digunakan dan darimana saja
sumber dana dapat diperoleh tanpa merugikan atau membuat perusahaan menjadi
stagnan.
Sumber :
http://nichonotes.blogspot.co.id/2015/02/manajemen-keuangan-finance-management.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar